English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

3 Hal yang harus dimiliki oleh Gereja Tuhan

Posted by andrey Saroinsong 23.22, under ,, | 1 comment

3 Hal yang harus dimiliki oleh Gereja Tuhan



Markus 12:1  Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri

Ini adalah penggalan dari kisah perumpamaan penggarap-penggarap kebun anggur yang tidak benar. Namun kali ini kita tidak akan membahas penggarap-penggarap itu. Kali ini kita membahas kebun anggur itu sendiri. 

Dalam beberapa kotbahnya, Yesus sering menyampaikan dalam bentuk perumpamaan dan tentulah setiap perumpamaan itu mempunyai makna rohani tersendiri. Oleh sebab itu mari kita buka hati kita dan berdoa kepada Tuhan untuk meminta makna dan pengertian dari Tuhan. Hal itulah yang dilakukan oleh murid-murid, itu kita temukan pada ayat dibawah:

Mar 7:17  Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.
Saudaraku, ladang anggur itu berbicara tentang ladang Tuhan. Ladang Tuhan itu berbicara tentang Gereja Tuhan. Dan jika kita perhatikan Markus 12:1 diatas maka kita akan melihat ada tiga hal yang mendasar yang di buat oleh si Empunya Kebun anggur atas kebunnya itu, yaitu :
1.    Memberi Pagar pada sekeliling kebun anggurnya.
2.    Menggali lobang tempat pemerasan anggur.
3.    Mendirikan Menara penjaga.
Saudara, Jika kita telah sepakat bahwa yang di maksud kebun anggur adalah gereja Tuhan, maka ketiga hal tersebut diatas juga harus ada dalam gereja Tuhan.
Yang menjadi pertanyaan, apakah fungsi dari ketiga hal diatas? Kenapa mesti disediakan? Untuk itu mari kita bahas satu persatu.
1.    Memberi Pagar pada sekeliling kebun anggur.
Ladang/Kebun anggur harus di beri pagar dan terpisah dari area lainnya. Mengapa? Agar tidak sembarang hal yang dapat masuk ke dalam kebun anggur itu, terlebih lagi hal-hal yang dapat merusak kebun anggur itu. Sama halnya dengan gereja Tuhan. Gereja Tuhan juga harus di beri 
“Pagar”. Yang kami maksud disini bukanlah pagar secara hurufiah yang berbentuk pagar gerbang. Di beri pagar maksudnya adalah bahwa gereja harus di pisahkan dari hal-hal duniawi. Tidak boleh di biarkan hal-hal duniawi yang tidak kudus yang masuk kedalam gereja.
Tahukah saudara, Yesus pernah marah dan sangat marah karena hal-hal duniawi di bebaskan di dalam bait suci. Dan setahu saya, itulah satu-satunya kisah dalam Alkitab dimana Yesus benar-benar marah. Itu kita temukan pada ayat dibawah:
Yohanes 2:13-16  Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem.  Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.  Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.  Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan."
Oleh sebab itu, jika ada diantara para pembaca yang merupakan hamba Tuhan, pelayan atau pengerja geraja, jangan biarkan hal-hal duniawi yang tidak kudus yang masuk kedalam rumah Tuhan. Gereja harus benar-benar kudus dan terpisah dari keduniawian. Ingat, bahwa satu-satunya yang di catat di Alkitab dimana Yesus benar-benar marah adalah ketika Dia melihat rumah Allah tidak di pisahkan dari keduniawian.
2.    Lobang Penggalian Tempat memeras Anggur.
Lobang tempat pemerasan anggur berfungsi untuk memeras dan mengolah anggur. Adalah hal aneh jika kebun anggur tidak memiliki lobang tempat pengolahan dan pemerasan anggur. Zaman dahulu tidaklah sama dengan zaman sekarang dimana pada saat ini pabrik pengolahan anggur tersedia secara khusus. Petani cukup menanam dan pabriklah yang bertugas mengolahnya. Kalau Zaman dahulu tidaklah demikian, anggur di olah langsung di kebun anggur itu.
Saudaraku, anggur itu adalah minuman yang mendatangkan suka cita. Makna lain dari anggur adalah firman Tuhan yang menjadi kesukaan. Sama seperti kebun anggur harus memiliki lobang tempat pemerasan anggur maka gereja Tuhan juga harus memiliki waktu khusus untuk mengolah dan menelaah firman Tuhan dalam bentuk pengajaran. Gereja harus memiliki ibadah khusus pengajaran firman. Kotbah-kotbah umum tidak sama dengan pengajaran firman, karena kotbah-kotbah umum hanya berbicara hal-hal/nasehat-nasehat umum. Sementara pengajaran firman akan membahas lebih dalam dan lebih rinci firman Tuhan, terutama apa makna rohani dari setiap firman tersebut. Firman dalam bentuk pengajaran akan menumbuhkan kedewasaan rohani dari jemaat Tuhan sehingga jemaat bisa membedakan mana yang salah dan yang benar terlebih lagi mana ajaran sesat dan ajaran yang benar.
Nabi Yesaya pernah menubuatkan bahwa dari gereja Tuhan akan muncul pengajaran. Itu kita temukan pada ayat dibawah:
Yesaya 2:3  dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
3.    Menara Penjaga.
Kebun anggur perlu di beri menara penjaga untuk berjaga-jaga dan mengawasi kebun anggur sehingga dapat di cegah hal-hal yang tidak baik yang mungkin bisa terjadi dan yang mungkin akan terjadi pada kebun anggur.
Demikian juga halnya dengan gereja Tuhan, gereja Tuhan harus ada “menara penjaganya” dalam wujud Doa syafaat.  Gereja Tuhan harus memiliki ibadah khusus doa syafaat dimana di dalam doa syafaatlah kita berjaga-jaga. Dalam ibadah ini kita berdoa bagi bangsa dan negara, berdoa bagi bangsa-bangsa, berdoa bagi pekerjaan Tuhan, berdoa bagi umat-umat Tuhan, berdoa bagi pergumulan jemaat, berdoa agar tangan perlindungan Tuhan menjaga dan melindungi umatnya dari niat jahat Iblis, dll.
Yesus adalah Tuhan, namun dalam pelayanan-Nya ia senantiasa mengambil waktu khusus untuk berdoa. Itu kita temukan pada ayat dibawah :
Mat 14:23  Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
Mengapa Yesus harus berdoa? Bukankah Ia adalah Allah sendiri?
Saudaraku, Tuhan Yesus melakukan-Nya karena Ia ingin memberi teladan yang benar kepada kita. Jika Ia saja harus senantiasa menyediakan waktu khusus untuk berdoa apalagi kita, gereja Tuhan?
Luk 21:36  Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."
Oleh sebab itu sesuai dengan teladan Yesus, Gereja Tuhan harus memiliki Ibadah Doa syafaat. Mengapa gereja-gereja di Korea Selatan mengalami pertumbuhan yang pesat? Itu karena gereja di sana kuat berdoa dan memiliki waktu khusus untuk berdoa syafaat.
Sebagai kesimpulan, kami ingin mengingatkan kembali bahwa gereja harus memiliki tiga hal yaitu :
1.    Gereja Tuhan harus dipisahkan dari perkara-perkara duniawi yang tidak kudus.
2.    Gereja Tuhan harus memiliki pengajaran firman.
3.    Gereja Tuhan harus memiliki ibadah doa syafaat.
Tuhan Yesus memberkati. Amin

1 komentar:

amen..
saya sangat diberkati dengan hal ini..
tetapi zaman ini, banyak gereja sudah tidak memenuhi hal-hal tersebut..yang paling ketara yang bisa kita lihat ialah hal yang pertama iaitu gereja harus dipisahkan dari hal yang tidak kudus/duniawi. di gereja saya sendiri,ramai anak-anak muda yang membawa hal-hal duniawi ke gereja, khususnya dalam tarian.
apapun, saya amat diberkati dengan postnya, semoga kasih dan iman kita semakin bertumbuh di dalam Dia.
GBU..

Posting Komentar