Kanon Tipton, Pendeta Termuda di Dunia
WASHINGTON DC - Usianya baru empat tahun, tetapi Kanon Tipton sudah lancar berkhotbah layaknya seorang pendeta yang sudah dewasa.
Kanon sudah dapat berkhotbah sejak dia berusia 21 bulan. Pada saat itu jugalah Kanon sudah mulai dikenal banyak orang melalui video rekamannya yang diunduh pihak keluarga Kanon.
Kanon sudah dapat berkhotbah sejak dia berusia 21 bulan. Pada saat itu jugalah Kanon sudah mulai dikenal banyak orang melalui video rekamannya yang diunduh pihak keluarga Kanon.
Dalam klip pertamanya, Kanon baru hanya dapat menggumam dan meniru nada suara serta gerakan tangan yang dibuat oleh pengkhotbah.
Tapi sekarang dia sudah pintar berkata-kata, bahkan sudah bisa dengan lantang meneriakkan kebesaran-kebesaran Tuhan.
Jika melihat aksi Kanon yang pintar berkhotbah, tidak akan membuat begitu heran ketika mengetahui bahwa kanon merupakan putra dari seorang pendeta.
Kanon adalah anak dari Damon, yang merupakan seorang pastor. Meski demikian, Damon tidak pernah mengajarkan Kanon cara-cara berkhotbah. Kanon mengaku, menjadi gemar berkhotbah karena dia sering melihat ayahnya berkhotbah.
"Aku suka berdiri di altar karena sering melihat ayah dan mengabarkan sepanjang waktu," ujar Kanon sebagimana dikutip Orange, Jumat (19/8/2011).
Sang ayah menambahkaan bahwa hal ini tidak luput dari capur tangan Tuhan dan membuktikan kebesaran-Nya.
"Tentu saja dia meniru, tapi saya merasa ada tangan Allah pada dirinya dengan cara yang khusus," ujar Damon.
"Ini membuktikan kebesaran Tuhan pada umat bahwa anak sekecil ini sudah dapat mengatakan hal-hal ketuhanan," imbuhnya.
Kini Kanon sudah terbiasa tampil di depan altar memberi pelayanan kepada umat. Dia adalah generasi ketiga di keluarganya yang menjadi pengkhotbah. Karena kakek Kanon juga seorang pendeta.
Kanon Tipton in action