English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Bisakah Saya Disembuhkan?

Posted by andrey Saroinsong 22.54, under , | No comments




Dalam kenyataan, Yesus mampu melakukan segala sesuatu yang bahkan melebihi apa yang dapat kita pikirkan, menurut kekuatan-Nya yang bekerja di dalam kita (Efesus 3:20b). Namun, seringkali kita terpatok, lagi-lagi, pada pikiran kita. Kita membatasi Tuhan hanya sebatas apa yang mampu kita pikirkan. Padahal Dia jauh melebihi apapun yang dapat dipikirkan oleh seluruh umat manusia. Bisa Anda bayangkan itu?

Dalam Mzm 103:2-3 dikatakan, “Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu”. Mungkin ada beberapa yang berpikir bahwa mujizat itu sudah tidak ada lagi, berdasarkan 1 Korintus 13:8. Bagaimanapun juga, ayat ini menunjuk pada Yesus Kristus. Ketika Dia datang kembali, kita memang tidak akan membutuhkan nubuatan, bahasa lidah, maupun keajaiban karena kita akan ada di dalam-Nya.

Firman Tuhan menunjukkan betapa dalam Tuhan mencintai anak-anakNya dan menginginkan kesehatan dan keseluruhan di dalam hidup kita. 1 Yohanes 4:8b-9 dikatakan, “Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.”

Yesus mengatakan, “Aku datang agar mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam kelimpahan (Yohanes 10:10b). Melalui hidup-Nya, Yesus mendomontrasikan apa yang dimaksud dengan kehidupan yang berkelimpahan bagi pengikut-Nya termasuk kita hari ini. Injil memberikan bukti bagaimana Yesus menyembuhkan orang yang bahkan dalam keadaan sakit parah, termasuk buta, tulis, penyakit lepra, kejang-kejang, dan lumpuh. Dia bahkan membangkitkan orang mati menjadi hidup kembali. Perhatikan kata ‘semua dalam Matius 8:16b : “Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan semua yang menderita sakit” (KJV).

Di saat Perjamuan Terakhir, Yesus yang mengetahui bahwa Diri-Nya akan meninggal beberapa jam lagi, mengatakan perkataan final dan kata-kata kekuatan kepada murid-muridNya. Dia berkata, “Aku berkata kepadamu. Sesungguhnya abrangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa. Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.” (Yoh 14:12-13). Kemudian Yesus menekankan hal ini lagi di ayat 14. “Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam namaKu, Aku akan melakukannya. Kesengsaraan dan penyaliban-Nya, membuat Yesus sekali dan untuk semuanya menang atas penyelamatan kita, pengampunan, kesembuhan, dan kehidupan yang kekal.
Tugas kita dalam meminta kesembuhan dari Tuhan sangat sederhana. Hanya meminta kepada-Nya dengan iman, percaya bahwa Dia akan bekerja, dan percaya Dia dengan semua hasil yang ada. Jika ketakutan merajalela di hati Anda, ingat akan 1 Yohanes 4:18b yang mengatakan, “Barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.” Karena itu, Tuhan mencintai kita dengan sempurna. Percayalah bahwa mujizat masih ada, jangan batasi Tuhan, percayai Dia untuk mujizat itu di dalam hidupmu saat ini.


KASIH KRISTUS MENYERTAI KITA SEMUA....



Para Arkeolog Kembali Buktikan Keotentikan Alkitab

Posted by andrey Saroinsong 22.39, under , | No comments



Para arkeolog di Israel telah menemukan sebuah mezbah di kota kuno Gat, rumah dari seteru abadi kaum Israel, kaum Filistin.


CBN News berada di situs penggalian ketika penggali menemukan salah satu tanduk yang ditaruh pada mezbah. Temuan ini mengungkapkan banyak tentang budaya musuh kuno Israel dan ketepatan Alkitab.
"Ini sungguh indah, terbuat dari batu dan merupakan contoh sempurna dari jenis ajaran yang dipakai saat periode pertama kuil," kata Prof Aren Maeir dari Bar-Ilan University menanggapi artefak yang ditemukannya olehnya dan tim.
Maeir memimpin penggalian di Gat. Sekitar 100 arkeolog dan relawan dari beberapa negara mengambil bagian di dalamnya.
"Kami menggali artefak peninggalan Zaman Besi, yang setara dengan, yah katakanlah, Bait Allah Pertama, Anda tahu, dalam sejarah Yahudi," ujarnya.
Menurut Maeir, "Mereka (orang Filistin) memiliki budaya yang sangat canggih, budaya yang berorientasi perkotaan... (sebagai lawan) orang Israel yang pada waktu itu, suku sangat sederhana."
Sementara itu, Maeir mengatakan 15 tahun proses penggalian telah membantunya melengkapi gambaran tentang orang Filistin.
"Orang-orang Israel ... mereka menghadapi sekelompok orang yang mungkin jauh lebih terorganisir, lebih canggih, dan mungkin memiliki kemahiran  dalam bidang militer diatas mereka," jelasnya.
Bertahun-tahun sebelum Daud membunuh Goliat, Simson juga melawan orang Filistin. Setelah penangkapannya, Alkitab mengatakan Simson membalaskan dendamnya dengan meruntuhkan sebuah kuil.
"Kami memiliki struktur di sini, yang rupanya adalah Kuil Filistin dengan dua pilar besar ... dan itu mengingatkan kisah Simson merobohkan pilar-pilar," kata Maeir.
Bukti lain ditemukan pada situs bahwa kota itu diperkirakan dohancurkan sekitar 830 SM (Sebelum Masehi).
"Kami menemukan rumah-rumah yang runtuh dan dibakar dan bercak-bercak pembuluh darah ratusan orang yang tewas, dan kami dapat menghubungkan ini dengan sebuah peristiwa yang disebutkan dalam teks Alkitab, II Raja-raja 12," kata Maier. "Ia mengatakan bahwa Hazael, raja Aram, memerangi Gat dan merebutnya."
Banyak arkeolog yang akan mengatakan bahwa penemuan mereka tidak bermaksud untuk membuktikan keakuratan isi Alkitab, tetapi melihat fakta-fakta di lapangan sepertinya sulit untuk menyangkalnya.


KASIH KRISTUS MENYERTAI KITA SEMUA.....


KEKUATAN IMAN

Posted by andrey Saroinsong 02.34, under | 1 comment


KEKUATAN IMAN


Karena iman maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi tujuh hari lamanya. Ibrani 11:30
Seberapa besar iman yang harus kita miliki? Bisa jadi inilah pertanyaan yang mendorong para murid untuk meminta kepada Tuhan Yesus, “Tambahkanlah iman kami!” Dan, jawaban yang mereka terima sangat mengejutkan, “Sekiranya kamu mempunyai iman sekecil biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada po-hon ara ini: Tercabutlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu” (Lukas 17:6). Biji sesawi tergolong biji-bijian yang sangat kecil. Diameter biji ini kurang lebih satu milimeter, bahkan ada yang lebih kecil dari itu. Ada yang berwarna kekuningan, ada yang kecoklatan, ada juga yang berwarna hitam. Begitu kecil ukuran biji sesawi ini, sehingga orang bisa sangat sulit memegangnya. Dan biji sesawi yang sangat kecil ini justru dijadikan “ukuran” oleh Tuhan untuk menunjukkan kekuatan iman yang besar. Iman melewati batas-batas perhitungan akal. Apa yang menurut akal sulit, bahkan tidak mungkin, bisa terjadi di dalam iman. Tembok Yerikho menjadi bukti betapa kekuatan iman mampu meruntuhkan tembok (Yosua 6:1-27). Akal sehat kita tentu akan sangat sulit membayangkan tembok yang kokoh dan kuat itu runtuh, tetapi iman memungkinkan segala sesuatu terjadi. Karena itu, jangan berkecil hati jika kita tengah menghadapi “jalan buntu”; kesulitan dan hambatan bertumpuk di depan kita seolah-olah mustahil dilampaui. Jangan undur. Tetaplah berpaut pada iman, sebab di dalam iman selalu ada pengharapan akan adanya jalan keluar. Kadang-kadang hal itu dapat terwujud dengan cara dan waktu yang sama sekali tidak terduga.


KASIH KRISTUS MENYERTAI KITA SEMUA....

Iran: Sangkali Imanmu Atau Mati !

Posted by andrey Saroinsong 06.09, under ,, | 1 comment


Yousef Nadarkhani
Gembala sidang di Iran, Yousef Nadarkhani menghadapi hukuman mati kecuali ia menyangkali imannya kepada Kristus, demikian dikonfirmasi oleh sebuah vonis tertulis dari Mahkamah Agung negara tersebut.
Baptist Press melaporkan tanggal 8 Juli 2011 bahwa orang-orang Kristen di Iran tidak setuju dengan pelaporan berita bahwa hukuman mati terhadap Nadarkhani telah dibatalkan. Organisasi hak asasi manusia Christian Solidarity Worldwide melaporkan tanggal 14 Juli bahwa vonis tertulis dari pengadilan telah dikeluarkan, mengkonfirmasi bahwa Nadarkhani menghadapi hukuman mati kecuali jika ia menyangkali imannya. Vonis yang asli atas tuduhan murtad didasarkan pada "fatwa-fatwa" oleh pemimpin-pemimpin agama Iran yang paling berkuasa – Ayatollah Khomeini, Khamenei dan Makarem Shirazi – berarti Mahkamah Agung bisa jadi enggan untuk membatalkan vonis tersebut karena takut menimbulkan kontroversi, demikian kata Andrew Johnston, direktur pengacara CSW dalam penyataan pers-nya.
Nadarkhani ditangkap pada bulan Oktober 2009 ketika mencoba untuk mendaftarkan gerejanya. Penangkapannya dipercayai adalah karena ia mempertanyakan monopoli Muslim atas pendidikan agama anak-anak di Iran, menurut laporan berita. Dia mula-mulanya dituduh melakukan protes; tetapi, tuduhan terhadap dirinya belakangan diubah menjadi kemurtadan dan menginjili Muslim agar hukuman mati dapat dijatuhkan atas dirinya.

Sumber : http://www.cakka.web.id/   

Berita terkait Yousef Nadarkhani, martir kristen dari Iran :

Kristen Fundamentalis, Pelaku Bom Norwegia ?

Posted by andrey Saroinsong 06.01, under , | No comments


Anders Behring BreivikKembali lagi dunia kekristenan mengalami terpaan, kali ini umat kristen aliran fundamentalis difitnah sebagai pelaku bom di Norwegia yang menewaskan puluhan orang. Benarkah aliran fundamentalis yang keras mengajarkan pengikutnya melakukan kejahatan ?
Dikutip dari berita detikNews Sabtu, 23 Juli 2011 berjudul "Teror di Norwegia, Tersangka Seorang Kristen Fundamentalis".
Seorang pria Norwegia telah ditahan sebagai tersangka utama dua serangan teror di Norwegia. Kepolisian Norwegia menyebut pria tersebut sebagai seorang Kristen fundamentalis.
Pejabat kepolisian Roger Andersen seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (23/7/2011) mengatakan, berdasarkan informasi yang diposting tersangka di internet, dia "Kristen fundamentalis".
Kepolisian belum merilis identitas tersangka tersebut namun banyak media Norwegia mengidentifikasi pria berambut priang itu sebagai Anders Behring Breivik.
Komisioner kepolisian Sveinung Sponheim mengkonfirmasi bahwa pria berumur 32 tahun itu telah memposting pernyataan-pernyataan anti-Islam di internet.
Menurut stasiun televisi TV2, tersangka terkait dengan ekstremis sayap kanan dan memiliki dua senjata yang terdaftar atas namanya.
Media Norwegia lainnya memberitakan, di laman Facebook-nya Breivik menyebut dirinya sebagai "konservatif, Kristen" dan hobi berburu dan permainan komputer seperti World of Warcraft dan Modern Warfare 2.
Benarkah sang pelaku identik dengan ajaran kristen fundamentalis ? Tentu tidak, saya dapat memastikan bahwa ini adalah sebuah fitnah yang iblis buat terhadap aliran fundamentalis kristen. Sebab dari pengkajian yang pernah saya lakukan, kristen fundamentalis memang adalah aliran paling keras dalam kristen namun tidak ada satupun ajaran nya yang mengajarkan kejahatan. Aliran fundamentalis keras karena kritiknya terhadap berbagai gereja dan aliran kristen yang menyimpang dari kebenaran Firman Tuhan.
Ada beberapa bukti yang dapat memberi kesimpulan bahwa Anders Behring Breivik bukan seorang kristen fundamentalis ataupun seorang kristen sejati, mungkin jika dikatakan ia seorang yang menganuat agama sesat yang menyerupai kristen akan lebih masuk akal :
Anders Behring Breivik berkaitan dengan kelompok ekstrimis sayap kiri
Perihal Anders Behring Breivik berkaitan dengan kelompok ekstrimis sayap kiri dapat anda baca pada berita detikNews 23 Juli 2011 berjudul "Usai Penembakan Brutal, Polisi Temukan Bahan Peledak".
Kelompok sayap kiri adalah salah satu kelompok terorisme di Norwegia yang terkenal akan kejahatan-nya.
Jadi apakah mungkin seorang kristen sejati menjadi teroris ?
Dari hasil pengkajian saya akan berbagai aliran kristen seperti fundamentalis, injili, kharismatik, reformed, bahkan hingga saksi jehovah yang sesat sekalipun tidak ada yang pernah mengajarkan kejahatan !
Sudah tentu ini adalah sebuah fitnah yang iblis buat, untuk menghancurkan berbagai aliran kristen secara perlahan-lahan.

Ciri-Ciri Ajaran Fundamentalis

Ciri-ciri aliran Kristen Fundamentalis yang mudah diketahui adalah ajaran nya yang keras. Namun, dalam hal ini jangan salah paham dengan yang dimaksud ajaran kerasnya. Ajaran keras dalam aliran kristen fundamentalis bukanlah mengajarkan untuk melakukan kejahatan dengan pembunuhan orang-orang atau merampok bank untuk tujuan kegiatan agama, melawan instansi pemerintah atau apapun bentuk kejahatan lainnya. Melainkan ajaran keras fundamentalis berisi agar seorang kristen fundamentalis berani menyatakan yang salah, kristen fundamentalis memegang hal ini sesuai dengan dasar dari II Timotius 4:2, "Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran."
Oleh karena ajaran kerasnya yang menyatakan seorang kristen fundamentalis harus menyatakan yang salah, aliran kristen fundamentalis dianggap eksklusif oleh aliran kristen lainnya karena sering mengkritik berbagai aliran kristen yang tidak berjalan sesuai dengan Firman Tuhan.
Selanjutnya, aliran kristen fundamentalis identik dengan penghargaan nya yang tinggi terhadap orang lain. Meskipun berhadapan dengan orang yang dianggapnya menganut ajaran yang salah ataupun sesat sejauh dari pengamatan dan penelitian saya, kristen fundamentalis sejati tetap dapat bersahabat dengan mereka bahkan menghargai mereka dengan baik. Sebab mereka menganut pemahaman "aspek tanggung jawab manusia" dan tugas sebagai "tiang penopang dan dasar kebenaran".
Tiang Penopang dan Dasar Kebenaran, ini berarti dimana mereka harus menyatakan apa yang salah dan benar serta menegur setiap yang salah. Namun, sudah tentu dalam menyatakan apa yang salah mereka tidak menggunakan pedang untuk memenggal atau bom untuk, melainkan dengan argumentasi yang sering tidak disukai oleh aliran kristen lainnya.
Aspek Tanggung Jawab Manusia, kalangan aliran fundamentalis menganut pemahaman bahwa setiap orang bertanggung jawab atas dirinya (dalam hal ini berkaitan erat dengan theologi soteriologi). Sehingga jika dalam menegur mereka yang salah, apabila yang salah tidak juga memperbaiki dirinya maka para kalangan fundamentalis menganggap itu sebagai pilihan mereka. Oleh karena prinsip inilah, para kristen fundamentalis dapat bersahabat dengan aliran kristen manapun.
Sebuah hal yang terlihat demokratis. Namun inilah kristen fundamentalis sesungguhnya.

Kesimpulan

Iblis saat ini bekerja menghancurkan satu persatu aliran kristen untuk meleburnya menjadi satu. Ada penggunaan cara kekerasan, ada penggunaan cara infiltrasi ajaran sesat ke beberapa gereja yang masih memegang teguh kebenaran Firman nya, ada juga dengan cara-cara fitnah dan lainnya.
Mari kita tetap setia padaNya dan berjalan di dalam kebenaran Firman-Nya, sekalipun suatu saat nanti akan banyak orang menyatakan apa yang mereka lakukan benar padahal bertentangan dengan Firman Tuhan.

KESAKSIAN : Esther Dapat Kemampuan Meramal Dari Roh Gaib

Posted by andrey Saroinsong 07.22, under | 1 comment


Membakar kemenyan dan melakukan ritual-ritual untuk memohon keselamatan sudah menjadi tradisi dalam keluarga Esther, bahkan bisa dikatakan sudah merupakan tradisi turun temurun sejak nenek moyang. Hal ini membuatnya akrab dengan suatu hal yang tidak lazim bagi anak-anak seumurnya, yaitu berteman dengan roh halus.
Hal ini diperparah oleh hubungannya yang tidak harmonis dengan sang ayah, Esther semakin menjauhkan diri dari keluarganya. Dapur adalah tempat favoritnya untuk menyendiri, disanalah ia menemui teman setianya.
“Kenapa mesti dapur? Karena disanalah saya merasa tenang. Jadi apa yang saya rasakan bisa saya cerita. Pertama hanya cerita-cerita, terus tiba-tiba ada yang balik ngomong sama saya. Saya ngga tahu suara dari mana, tapi saya tenang. Jadi kenapa saya tidak butuh seorang teman, karena apa yang saya dapat dari dia lebih dari yang saya dapat dari seorang teman.”
Bertahun-tahun Esther berteman dengan roh gaib itu, hingga suatu hari ia dan teman-temannya mengunjui seorang para normal.
“Kita dateng ke satu orang pinter, pertama sih kita cuma ngobrol-ngobrol, iseng-iseng, biasa anak-anak. Dia bukain kartunya, pas bagian saya, terus dia bilang begini: Kamu tidak perlu datang ke sini lagi karena kamu akan menggantikan posisi saya walaupun kartu hanya seperti ini.”
Saat ia pulang, suara itu menawarkan sesuatu yang membuat Esther harus membuat langkah berani.
“Dia tanya begini: Kamu mau lihat saya apa enggak? Karena setelah sekian lama kita kenal, kamu kok ngga mau lihat saya. Saya jawab saya mau. Dia bilang jika saya mau melihat dia, saya harus ijin dulu kepada orangtua saya.”
Esther dengan semangat mendatangi mamanya, akhirnya ia membuka rahasia yang selama ini ia simpan. Diceritakannya pada sang mama, bahwa sejak kecil ia sering mendengar dari roh halus. Kali ini roh itu mau menampakkan diri kepadanya, namun ia harus mendapat ijin dari orangtuanya.
“Ngga, kamu ngga boleh,” demikian tolak sang mama.
Sedih dan marah, itulah yang dirasakan Esther. Apa lagi sejak itu, suara itu seperti menghilang begitu saja.
“Saya merasa kalau saya ngga punya teman lagi,” ungkap Esther, “yang selama ini mendengar curhat saya cuma dia. Sejak itu, saya mulai kurang komunikasinya ( dengan roh halus itu).”
Memang roh tersebut seperti mulai jarang menemui Esther, namun ada sesuatu yang berbeda dialami Esther. Terkadang, saat sedang berkumpul dengan keluarga Esther yang sedang tertawa senang tiba-tiba seperti sesak nafas dan badannya terbungkuk-bungkuk seperti seorang nenek-nenek. Di sisi lain, Esther mulai memiliki kemampuan baru, yaitu meramal.
“Waktu itu, kami cuma main-main biasa. Tapi semua yang saya ucapin kok kejadian.”
Hari itu ia sadar bahwa apa yang diramalkan oleh orang pintar waktu itu benar. Menyadari kemampuannya itu dari roh halus yang menjadi temannya, Esther menjadi semakin rajin melakukan ritual. Namun kemampuan barunya itu merubah pribadi Esther.
“Saya menjadi cepat emosi, cepat marah. Apa yang saya omongin, orang itu harus nurut. Saat itu, apa yang saya mau bisa saya dapatkan, tapi saya ngga bisa merasakan damai dan sukacita.”
Hingga tiba di tahun 2003, suatu hari mamanya bertemu dengan seorang saudaranya. Ia menceritakan sesuatu yang tidak biasa. Saudaranya itu menceritakan tentang seorang pribadi bernama Yesus Kristus, dan dia pergi ke sebuah ibadah dimana ia merasakan hadirat Tuhan.
“Mama penasaran deh, hadirat Tuhan itu apa ya pa?”
“Tuhan Yesus?” demikian tanya Esther dalam hati, “Mama sama papa udah umur segini baru tanya siapa itu Tuhan Yesus? Sementara mama dan papa selama ini ngajarin saya tradisi-tradisi yang berlawanan dengan ajaran Tuhan Yesus. Saya merasa agak aneh, dan saya ingin menunjukkan kalau tidak ada Tuhan Yesus.”
Mereka sekeluarga pun memutuskan untuk bertemu dengan hamba Tuhan yang diceritakan oleh saudara mamanya itu. Disana hamba Tuhan itu membongkar dosa sang papa, pada hal mereka baru bertemu. Hamba Tuhan itu bahkan tahu bahwa Esther masih menjalin hubungan dengan roh-roh halus.
“Kalau kaya gitu doang sih aku juga bisa,” demikian ujar Esther ketus.
“Kalau begitu kita lihat besok, roh-roh yang ada pada kamu atau Tuhan Yesus yang lebih berkuasa,” demikian tantang hamba Tuhan itu.
Esther pun menerima tantangan tersebut, ia ingin membuktikan bahwa roh-roh yang selama ini menjadi temannya lebih nyata dari Tuhan Yesus. Harinya pun tiba, Esther hadir dalam ibadah tempat hamba Tuhan itu melayani.
“Dia berdoa, saya juga berdoa,” tutur Esther.
Namun sesuatu yang tidak pernah Esther bayangkan terjadi. Saat ia didoakan, ia seperti tidak berdaya. Ia pun meminta tolong pada roh yang selama ini membantunya, namun roh itu tidak juga menolongnya.

“Tiba-tiba ada suara, dia bilang seperti ini: Udahlah, sekarang kamu ikut saya aja. Kamu lepasin hidup kamu! Disitu saya mikir, maksudnya saya ngelepasin hidup saya dengan cara seperti apa? Terus saya bilang begini: Kalau memangnya Tuhan Yesus lebih hebat dari kamu, saya mau ikut Yesus saja kalau gitu.”
Keputusan itu mengubah hidup Esther selamanya. Ia akhirnya dilepaskan dari cengkeraman kuasa roh-roh jahat itu.
“Hamba Tuhan itu kemudian datang, dan bilang: sekarang kamu tenangin diri saja. Sekarang hati kamu sudah bersih, semua roh yang bukan dari Tuhan sudah dibersihin semua. Tuhan mau kasih roh yang baru sama kamu. Roh yang dari Tuhan Yesus, ini Roh yang akan memberikan kamu damai sejahtera. Keselamatan itu sekarang ada disini.”
Esther menerima sebuah Alkitab dari hamba Tuhan tersebut. Setibanya di rumah, ia kembali ingin menyakinkan dirinya bahwa Yesus itu benar-benar pribadi Tuhan yang hidup.
“Sesudah sampai di rumah, saya mau berdoa sama Tuhan Yesus. Saya bilang: Tuhan Yesus, Engkau Tuhan yang hidup kata orang-orang. Saya juga mau tahu kalau emangnya Tuhan itu ada, tolong pimpin saya, saya mau buka (Alkitab), Tuhan mau ngomong apa sama saya, karena saya ngga bisa dengar. Entah bagaimana, selesai berdoa tangan saya membuka Alkitab, waktu itu letak (ayatnya) disebelah kiri atas, tiba-tiba tulisan itu muncul lebih tebal dari tulisan yang lain. Ditulisnya: Tuhan mengampuni wanita peramal, dukun-dukun dan hal-hal yang berhubungan dengan roh jahat. Tuhan mau mengampuni dan mengasihi mereka. Buat saya hal itu memberikan ketenangan dan kedamaian. Tuhan ternyata Engkau mengampuni saya.”
Namun tidak semudah itu roh halus yang selama ini menemani Esther melepaskannya, suara itu datang kembali.
“Tiba-tiba ada suara bilang begini: Tuhan mana yang kamu sembah?! Saya bilang Tuhan Yesus. Tuhan mana yang kamu sembah! Tiga kali suara itu semakin lama semakin kencang. Dan suara itu adalah suara yang selama ini saya dengar, lalu saya berkata: Saya percaya Yesus. Lalu suara itu hilang. Di hati ini tiba-tiba muncul suara yang berkata: Aku mengasihi engkau. Itu amazing banget deh! Sesuatu yang ngga pernah saya dengar, bahkan dari orangtua saya jarang saya mendengar kata-kata itu. Suara itu membuat saya tenang, membuat saya damai. Beda dengan suara yang sebelumnya saya dengar, begitu keras, begitu emosi, ada rasa arogan yang egois dari kata-katanya. Tapi ini suaranya lembut, dan tenang. Disitu saya merasa aneh, apa ini suara Tuhan? Disitu saya merasa damai dan sukacita. Itu pertama kalinya saya dengar suara Tuhan.”
Perjumpaan Esther dengan Tuhan bukan hanya merubah hidupnya, namun juga merubah seluruh keluarganya. Kini seluruh keluarganya telah mengenal Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat.
“Setelah mengenal Yesus saya merasa damai. Saya sama papa sudah tidak ribut lagi. Kalau dulu saya bantu orang dari apa yang saya dengar (dari roh halus), sekarang saya bisa kasih solusi sesuai dengan apa yang Tuhan mau. Bagi saya Yesus adalah penolong dalam kehidupan saya. Yesus yang sudah selamatkan saya, Dia tujuan hidup saya,” demikian Esther menutup kesaksiannya.
Tradisi keluarga tanpa sadar bisa membuka celah untuk roh jahat masuk dalam kehidupan keluarga, untuk itu penting sekali orangtua mencermati tradisi dan apa yang diajarkan kepada anak-anaknya. Hal yang lebih penting lagi, adalah membawa anak-anak mengenal Yesus sebagai Tuhan sejak dini, sehingga mereka bisa bertumbuh menjadi pribadi yang takut akan Tuhan dan hidup dalam rencana-Nya. (Kisah ini ditayangkan 27 Juni 2011 dalam acara Solusi Life di O’Channel).
Sumber Kesaksian:
Esther Shinta Samali (jawaban.com)

KESAKSIAN : Dalam Percaya, Mukjizat Tuhan Dinyatakan

Posted by andrey Saroinsong 06.59, under | No comments


Kisah Nyata -

Video Kisah Nyata
Vita Lusiana begitu shock karena anaknya yang baru berusia satu minggu divonis menderita jantung bocor.
“Setelah bayi itu dibawa pulang, satu minggu kemudian Oze harus dicek lagi ke dokter. Dan tanpa basa-basi sedikitpun, dokter langsung mengatakan bahwa jantung Oze bocor,” ujar Vita membuka kesaksiannya.
Ibu mana yang tidak akan terkejut mendengar perkataan seperti itu. Perasaan Vita pun tak dapat digambarkan lagi saat itu. Dengan tatapan kosong, Vita hanya mampu memandang dokter yang baru saja mengucapkan kata-kata yang tak pernah disangka olehnya sedikitpun. Vita benar-benar tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. Mau menangis pun Vita malu di hadapan dokter. Dalam kebingungannya, dokter hanya memberikan surat rujukan ke salah satu rumah sakit untuk pemeriksaan jantung anaknya.
Saat itu Vita sempat mempertanyakan Tuhan, kenapa anak pertama yang telah Tuhan janjikan bahwa segala sesuatunya akan baik dan luar biasa, tapi harus mengalami jantung bocor seperti ini.
Vita pun membawa anaknya ke dokter yang lain untuk imunisasi, dan dengan jujur mengatakan bahwa hasil pemeriksaan dokter sebelumnya mengatakan bahwa anaknya menderita jantung bocor. Dokter yang kedua ini kemudian mengadakan pemeriksaan dan mengatakan memang dia mendengar jantung Oze sedikit bising, namun dokter tersebut berani untuk melakukan imunisasi dan mencoba untuk melihat perkembangan Oze selanjutnya. Dan dokter tersebut juga memberikan surat rekomendasi ke rumah sakit lain untuk diadakan pemeriksaan lebih lanjut.
Saat itu Vita mengambil satu komitmen, memang secara manusia hari-harinya pasti akan dipenuhi oleh tangisan mengasihani anaknya. Namun perkataan Tuhan begitu kuat berbicara di dalam hatinya, “Percaya pada hati-Ku untuk Oze”. Dan Tuhan pun mulai mengajarkan kepada Vita untuk tidak mengandalkan kekuatan orang lain tapi kekuatan Tuhan.
Vita pun berdoa dan terus berdoa dengan memperkatakan bahwa setiap organ tubuh Oze akan berfungsi sesuai dengan rencana dan rancangan Tuhan, tidak ada segala kerusakan dan kebocoran. Vita terus memperkatakan perkataan positif untuk Oze. Suami Vita pun menyarankan agar Oze mulai diperdengarkan lagu-lagu pujian dan penyembahan. Percaya saja bahwa pujian dan penyembahan itu memiliki kuasa.
Bagi Vita, untuk percaya saja itu bukan suatu hal yang gampang. Tapi dengan lembut Tuhan menyatakan kepada Vita bahwa jika ia tidak mengalami hal ini, tidak akan ada suatu kejadian besar yang akan Vita terima dalam hidupnya. Vita pun mulai berhenti untuk bertanya ‘kenapa’ dan berkomitmen untuk mulai percaya saja kepada janji Tuhan.
Tujuh bulan lamanya Vita menunggu janji Tuhan untuk menyembuhkan Oze. Akhirnya di bulan ketujuh itu, saat Vita kembali membawa Oze ke dokter, dokter pun sudah mulai mengevaluasi kondisi jantung Oze. Dan sewaktu dokter meletakkan stetoskop di dada Oze, dokter mengatakan dia tidak lagi mendengar suara bising di jantung Oze.
Tak percaya, Vita menanyakan kepastian hasil pemeriksaan dokter sekali lagi. Dan hasil pemeriksaan memang menunjukkan bahwa jantung Oze sudah menutup sempurna. Vita dan suaminya tak dapat menyembunyikan kegembiraan mereka. Saat itu Vita menyadari, inilah yang Tuhan ingin kerjakan di dalam hidupnya, hidup Oze dan juga hidup keluarganya.
Memang tujuh bulan bukanlah waktu yang sebentar bagi Vita apalagi di usianya yang masih muda dan telah menjadi seorang ibu untuk menghadapi hal seperti ini. Namun Vita bersyukur Tuhan mengijinkan perkara ini terjadi dan Vita boleh melaluinya. Vita dapat melihat bahwa ternyata hal ini membawa kemuliaan bagi nama Tuhan, menyatakan kepada orang-orang bahwa Tuhan Yesus itu adalah Tuhan yang hidup. Yesus masih hidup sampai sekarang dan Dia masih mengerjakan mukjizat-mukjizat yang luar biasa terutama untuk Oze, anaknya. Pemulihan itu benar-benar Oze terima dan jantungnya mengalami kesembuhan total. Tuhan benar-benar nyata menyembuhkan Oze.
Tuhan pun mulai berbicara banyak hal kepada Vita, bahwa kalau Vita tidak melewati semua ini, Vita tidak akan pernah tahu kuasa Tuhan yang begitu luar biasa dan perkara besar yang sanggup Tuhan kerjakan. Meskipun Vita dan suaminya menikah di usia muda, namun Vita merasakan kasih Tuhan yang luar biasa bagi keluarganya terutama untuk Oze anaknya. Vita merasa dirinya tidak perlu kuatir Oze akan bertumbuh seperti apa kelak.
Dalam hari-hari yang dijalani selanjutnya, Vita dapat melihat bagaimana Oze tumbuh menjadi anak yang pintar, suka berdoa, suka mengangkat tangan dan di sekolah minggu Oze menjadi anak yang suka menyanyi dan menyembah Tuhan. Sampai saat ini, setiap kali Vita melihat Oze, Vita dapat melihat bagaimana Tuhan hidup di dalam hidupnya Oze. (Kisah ini sudah ditayangkan pada 5 November 2008 dalam acara Solusi Life di O’Channel)
Sumber Kesaksian :
Vita Lusiana

Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini :
Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku seorang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri. Aku membutuhkan Engkau. Aku mengakui bahwa aku telah berdosa terhadap Engkau. Saat ini aku minta agar darah-Mu menghapuskan segala kesalahanku. Hari ini aku mengundang Engkau, Tuhan Yesus, mari masuk ke dalam hatiku. Aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya dalam hidupku. Aku percaya bahwa Engkau Yesus adalah Tuhan yang telah mati dan bangkit untuk menyelamatkan dan memulihkanku. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin!

Percakapan Bayi Dengan Tuhan Sebelum Lahir Ke Dunia

Posted by andrey Saroinsong 21.56, under | 1 comment




Ini hanyalah sebuah cerita pendek namum memiliki arti yang sangat besar, mari kita baca dan renungkan bersama......




Suatu ketika..seorang bayi siap dilahirkan ke dunia, menjelang diturunkan ... Dia bertanya kepada TUHAN :

bayi : "para malaikat di sini mengatakan, bahwa besok engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi....bagaimana cara saya hidup di sana,saya begitu kecil dan lemah"
TUHAN : "aku telah memilih satu malaikat untukmu..ia akan menjaga dan mengasihimu"
bayi : "tapi di surga apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa ini cukup bagi saya untuk bahagia"
TUHAN : "malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan lebih berbahagia"
bayi : "dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadamu?"
TUHAN : "malaikatmu akan mengajarkan..bagaimana cara kamu berdoa"
bayi : "saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat,siapa yang akan melindungi saya"?
TUHAN : "malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun"

bayi : "tapi saya akan bersedih karena tidak melihat engkau lagi"
TUHAN : "malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaku, walaupun sesungguhnya aku selalu berada di sisimu"


saat itu surga begitu tenangnya...sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya

bayi : "TUHAN..........jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahuku, siapa nama malaikat di rumahku nanti"?

TUHAN : "kamu dapat memanggil nama malaikatmu itu...... I B U ..."


kenanglah ibu yang menyayangimu..
Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi...
Ingatkah engkau ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu..

Ingatkah engkau..ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu?
Dan ingatkan engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit...

Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan..

Kembalilah...mohon maaf...pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu..

Jangan biarkan kau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang,ketika ibu telah tiada...

Tak ada lagi di depan pintu yang menyambut kita...,tak ada lagi senyuman indah...tanda bahagia..
Yang ada hanyalah kamar kosong tiada penghuninya..yang ada hanyalah baju yang digantung di lemarinya..
Tak ada lagi..dan tak akan ada lagi.. Yang akan meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan nafasnya..
Pulang..dan kembalilah segera...peluklah ibu yang selalu menyayangimu..

Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya..






KASIH KRISTUS MENYERTAI KITA SEMUA.....

Apakah Yesus satu-satunya jalan ke Surga?

Posted by andrey Saroinsong 21.36, under , | 2 comments



Pertanyaan: Apakah Yesus satu-satunya jalan ke Surga?

Jawaban: 
“Saya ini pada dasarnya adalah orang baik, karena itu saya akan masuk Surga.” “OK, saya ada melakukan beberapa hal yang tidak baik, tapi saya melakukan lebih banyak hal-hal yang baik, jadi saya akan masuk surga.” “Tuhan tidak akan memasukkan saya ke neraka hanya karena saya tidak hidup sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Alkitab. Zaman sudah berubah!” “Hanya orang yang betul-betul jahat, seperti orang yang suka mengganggu anak-anak dan pembunuh yang masuk neraka.”

Ini adalah alasan-alasan yang sering dikemukakan orang, namun kenyataannya, semuanya adalah bohong. Iblis, penguasa dunia, menanamkan konsep-konsep itu dalam pikiran kita. Dia, dan setiap orang yang mengikuti jalannya, adalah musuh Tuhan (1 Petrus 5:8). Iblis selalu menyaru sebagai pribadi yang baik (2 Korintus 11:14), tetapi dia menguasai semua pikiran yang bukan milik Tuhan. “yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah (2 Korintus 4:4).

Adalah suatu kebohongan kalau dikatakan bahwa Tuhan tidak peduli pada dosa-dosa kecil, dan bahwa neraka disediakan hanya bagi “orang jahat.” Segala macam dosa memisahkan kita dari Allah, termasuk “dusta putih dan kecil.” Setiap orang sudah berdosa dan tidak seorangpun yang dapat masuk ke surga dengan upaya sendiri (Roma 3:23). Masuk ke surga bukanlah berdasarkan apakah kebaikan kita lebih banyak dari kejahatan kita. Kalau itu ukurannya, kita semua akan kalah. “Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia” (Roma 11:6). Tidak ada perbuatan baik yang dapat kita lakukan untuk membawa kita masuk surga (Titus 3:5).

“Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya” (Matius 7:13). Bahkan jikalau semua orang hidup dalam dosa dan tidak banyak yang percaya kepada Tuhan, Tuhan tidak akan menerima itu sebagai alasan. “Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka (Efesus 2:2).

Ketika Tuhan menciptakan dunia, dunia sempurna adanya. Segalanya baik. Kemudian Dia menciptakan Adam dan Hawa dan memberi mereka kehendak bebas sehingga mereka dapat memilih mau mengikuti dan menaati Tuhan atau tidak. Namun Adam dan Hawa, manusia yang pertama yang diciptakan Tuhan, digoda oleh Iblis untuk tidak taat kepada Tuhan dan mereka berdosa. Akibatnya mereka (dan semua orang yang lahir kemudian, termasuk kita) tidak dapat memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan. Maka Tuhan membuka jalan supaya kita dapat dipersatukan dengan Dia di surga. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16). “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Roma 6:23). Yesus dilahirkan supaya Dia dapat menunjukkan jalan kepada kita dan mati bagi dosa-dosa kita sehingga kita tidak perlu mati. Tiga hari setelah kematianNya, Yesus bangkit dari kubur (Roma 4:25), membuktikan kemenanganNya atas kematian. Dia menjembatani jurang antara Allah dan manusia sehingga kita dapat memiliki hubungan pribadi dengan Allah jika kita mau percaya.

“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Yohanes 17:3). Kebanyakan orang percaya tentang Tuhan, termasuk Iblis. Tapi supaya diselamatkan, kita perlu berbalik kepada Tuhan, menjalin hubungan pribadi dengan Dia, berbalik dari dosa-dosa kita dan mengikuti Dia. Kita mesti percaya kepada Yesus dalam segala hal yang kita miliki dan lakukan. “Allah memungkinkan manusia berbaik dengan Dia, hanya kalau manusia percaya kepada Yesus Kristus. Allah berbuat ini untuk semua orang yang percaya kepada Kristus; sebab tidak ada perbedaannya” (Roma 3:22). Alkitab mengajarkan kita bahwa tidak ada jalan lain untuk mendapatkan keselamatan selain melalui Kristus. Yesus berkata dalam Yohanes 14:6, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6).

Yesus adalah satu-satunya jalan keselamatan karena Dia adalah satu-satunya yang dapat membayar hutang dosa kita (Roma 3:23). Tidak ada agama lain yang mengajarkan dalamnya dan seriusnya dosa kita dan akibat-akibatnya. Tidak ada agama yang menawarkan pembayaran dosa seperti yang disediakan oleh Yesus. Tidak ada “pendiri agama” lain yang adalah Allah yang menjelma menjadi manusia (Yohanes 1:1, 14 – satu-satunya cara untuk melunasi utang dosa. Yesus haruslah Allah supaya Dia dapat membayar hutang kita. Yesus harus menjadi seorang manusia supaya Dia bisa mati. Keselamatan hanya tersedia melalui iman di dalam Yesus Kristus! “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan" (Kisah 4:12).

Apakah Anda membuat keputusan untuk menerima Kristus karena apa yang Anda baca di sini? Jika demikian, klik pada tombol “Saya telah menerima Kristus pada hari ini” di bawah.







KASIH KRISTUS MENYERTAI KITA SEMUA....










Sumber : http://www.gotquestions.org/

KEMATIAN - AKIBAT DOSA

Posted by andrey Saroinsong 03.23, under | No comments




APAKAH YANG DISEBUT MATI ? 

Apakah yang dimaksud dengan mati? Bahasa Indonesia sendiri mencatat makna beragam: hilang nyawa, tidak hidup lagi, padam, buntu, tidak digunakan, tidak bergerak, diam atau berhenti, tidak ada kegiatan. 

* Kejadian 2:17, 
"tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." – 
UME’ETS HADAAT TOV VARA LO TOKHAL MIME.NU KI BEYOM AKHALKHA MIMENU MOT TAMUT 

Pohon pengetahuan , 'ÊTS HADA'AT sebagai pusat pencobaan, tertanam pada jalan Adam yang menuju ke pohon hidup, yaitu meterai sakramental bagi kebahagiaan sempurna yang ditawarkan. Pastilah engkau mati MOT TAMUT, sekalipun tujuan yang benar dari pencobaan itu adalah hidup, namun hukum perjanjian Allah itu menempatkan Adam, seperti halnya dengan Israel di kemudian hari, di hadapan hidup dan kebaikan, maut dan kejahatan. 

* Ulangan 30:15-18
15 Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan, - 
REE NATATI LEFANEIKHA HAYOM ET-HAKHAYIM VEET-HATOV VE.ET-HAMAVET VEET-HARA 
16 karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN, Allahmu, di negeri ke mana engkau masuk untuk mendudukinya. 
ASHER ANOKHI METSAVKHA HAYOM LEAHAVA ET-YEHOVAH ELOHEIKHA LALEKHET BIDRAKHAV VELISHMOR MITSVOTAV VEKHUKOTAV UMISHPATAV VEKHAYITA VERAVITA UVERAKHKHA YEHOVAH ELOHEIKHA BAARETS ASHER-ATA VA-SHAMA LERISHTA 
17 Tetapi jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar, bahkan engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah kepadanya, - 
VEIM-YIFNE LEVAVKHA VELO TISHMA VENIDAKHTA VEHISHTAKHAVITA LELOHIM AKHERIM VAAVADTAM 
18 maka aku memberitahukan kepadamu pada hari ini, bahwa pastilah kamu akan binasa; tidak akan lanjut umurmu di tanah, ke mana engkau pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya." 
HIGADTI LAKHEM HAYOM KI AVOD TOVEDUN LO-TAARIKHUN YAMIM AL-HAADAMA ASHER ATA OVER ET-HAYARDEN LAVO SHAMA LERISHTA 


* Kejadian 3:4, 
"Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: 'Sekali-kali kamu tidak akan mati,'" – 
VAYOMER HANAKHASH EL-HAISHA LO-MOT TEMUTUN 


Semula Iblis dalam wujud ular menantang penetapan-penetapan hukum perjanjian, yaitu kaidah Allah bagi hidup sekarang ini; sekarang ia mempertentangkan hukuman-hukumannya, yaitu penafsiran Allah tentang masa depan. 

Semua manusia, yang percaya dan yang tidak percaya, akan mati. Akan tetapi, kata mati di dalam Alkitab, memiliki lebih dari satu arti. Penting untuk mengerti hubungan orang percaya dengan berbagai arti kematian. 

Pasal-pasal Kejadian 2:1-3:24 mengajarkan bahwa kematian memasuki dunia karena dosa. Orang-tua pertama kita diciptakan dengan kemampuan untuk hidup selama-lamanya; ketika mereka tidak menaati perintah Allah, mereka dijatuhi hukuman atas dosa itu, yaitu kematian. 

Adam dan Hawa tunduk kepada kematian jasmaniah. Allah telah menempatkan pohon kehidupan di tengah taman Eden agar dengan terus-menerus memakan buahnya umat manusia tidak akan pernah mati. Tetapi setelah Adam dan Hawa memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, Allah mengatakan,engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu. Sekalipun mereka tidak mati secara jasmaniah pada hari mereka memakan buah itu, mereka kini tunduk pada hukum kematian sebagai akibat dari kutukan Allah. 

Adam dan Hawa juga mati secara moral. Allah mengingatkan Adam bahwa ketika ia makan buah yang terlarang itu, ia pasti akan mati. Peringatan itu sangat serius. Sekalipun Adam dan Hawa tidak mati secara jasmaniah pada hari itu, mereka mati secara moral, yaitu tabiat mereka menjadi berdosa. Sejak Adam dan Hawa, semua orang dilahirkan dengan tabiat berdosa, yaitu suatu keinginan bawaan untuk mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan Allah atau orang lain. 

Adam dan Hawa juga mati secara rohani ketika mereka tidak taat kepada Allah, yaitu hubungan intim mereka yang dahulu dengan Allah menjadi rusak. Mereka tidak lagi mengharapkan saat-saat berjalan dan berbincang-bincang dengan Allah di taman; sebaliknya mereka bersembunyi dari hadapan-Nya. Di bagian lainnya, Alkitab mengajarkan bahwa terlepas dari Kristus, semua orang terasing dari Allah dan dari hidup di dalam-Nya; mereka mati secara rohani. 

Akhirnya, kematian sebagai akibat dosa mencakup kematian kekal. Hidup kekal seharusnya menjadi akibat ketaatan Adam dan Hawa; sebaliknya, prinsip kematian kekal telah diberlakukan. Kematian kekal adalah hukuman dan pemisahan kekal dari Allah sebagai akibat ketidaktaatan, yaitu menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya

Satu-satunya cara untuk lolos dari semua aspek kematian ini ialah melalui Yesus Kristus yang telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa. Dengan kematian-Nya Ia mendamaikan kita dengan Allah, sehingga memutarbalikkan pemisahan dan pengasingan rohani yang dihasilkan dosa. Oleh kebangkitan-Nya, Ia mengalahkan dan mematahkan kuasa Iblis, dosa, dan kematian jasmaniah. Umat Allah di Perjanjian Lama sudah bersaksi bahwa orang percaya tidak akan selamanya tinggal di dalam kubur. 

Sekalipun orang percaya di dalam Kristus memiliki jaminan hidup kebangkitan, mereka masih harus mengalami kematian jasmaniah. Tetapi orang percaya menghadapi kematian dengan sikap yang berbeda dari orang tidak percaya. 

Sekedar tambahan, bahwa orang yang belum mati tetapi akan mati pun disebut mati di dalam Alkitab, misalnya: 

* Zakharia 11:9, 
"Lalu aku berkata: 'Aku tidak mau lagi menggembalakan kamu; yang hendak mati, biarlah mati; yang hendak lenyap, biarlah lenyap, dan yang masih tinggal itu, biarlah masing-masing memakan daging temannya!'" 
VAOMAR LO ERE ETKHEM HAMETA TAMUT VEHANIKHKHEDET TIKAKHED VEHANISHAROT TOKHALNA ISHA ET-BESAR REUTA 


HAMETA TAMUT, harfiah orang mati itu mati diterjemahkan "yang hendak mati, biarlah mati padahal yang disebut orang mati itu belum mati tetapi akan mati. Kehancuran suatu bangsa pun menggunakan kata Ibrani MUT ini misalnya Amos 2:2 menulis bahwa Moab akan mati di dalam kegaduhan. Jadi , makna mati di dalam Alkitab tidak semata-mata berhubungan dengan kematian fisik belaka.

Tags

WAJIB DIBACA

Renungan Harian

RENUNGAN HARIAN RedwhiteNewbie ----------------------------------------------------------

Labels

Blog Archive

linkwithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archive