PALU SN – Pesan singkat atau yang lebih dikenal dengan SMS via Handphone (HP) tentang pesan mengatasnamakan Kapolsek yang berisi imbauan untuk mewaspadai penculikan manusia, meresahkan warga.
Seorang ibu rumah tangga, Ening warga Jalan S Parman mengungkapkan ia mendapatkan SMS dari temannya yang berisi, pesan dari Kapolsek. Oleh temannya mengimbau, untuk menyebarkan ke semua orang. SMA itu dinyakatan seakan-akan kejadian nyata dan jangan diremehkan. Mereka mencari korban, orangtua, anak muda dan anak-anak kecil, untuk mengambil alat-alat dalam anggota tubuh manusia. Juga disebutkan orang-orang penculik menggunakan mobil Avanza Silver dengan nomor polisi DN 1857, sepeda motor Satria warna hitam nomor polisi DN1011 sepeda motor Revo DN3838. Diakhir SMS itu tertulis, ingat dan jangan lupa disebar demi keselamatan masyarakat.”Siapa juga yang tidak resah terima SMS seperti itu,” katanya.
Menjawab keresahan masyarkat, Pelaksana Kabid Humas Polda Sulteng, Kompol Kahar Muzakkir, SH yang dikonfirmasi, Senin (10/1/2011) mengungkapkan isu SMS penculikan manusia dengan mencari organ tubuh manusia tidak benar. Melalui kesempatan ini Kahar Muzakkir mengimbau kepada masyarkat Kota Palu dan Sulteng pada umumnya untuk tidak memercayai isu menyesatkan tersebut.”Tidak benar ada orang yang menculik dengan sasaran organ tubuh manusia. Saya minta masyarakat untuk tidak memperdulikan isi SMS itu apalagi sampai menyebarluaskan, karena hanya tambah meresahkan orang banyak,” pinta Kahar Muzakkir. (NI)Sumber: http://sultengnews.blogspot.com/
3 komentar:
Apanya gak benar. Di daerahku sudah terjadi terus mayat si korban di buang di pinggir jalan sambil meninggalkan uang sebesar Rp 10 juta. Selain itu ada juga orang yang hampir menjadi korban tapi untungnya dia berhasil melarikan diri saat konflik tarik menarik terjadi.
Wahhhhh,,,, berarti bukan cuma isu donk....??? emang kamu tinggalnya di daerah mana...????
UNTUK Pak POLISI tolong sang pelaku di berantas kl memang kejadiannya benar jangan di anggap remeh
Posting Komentar