English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

PROFIL JOYCE MEYER

Posted by andrey Saroinsong 21.34, under ,, | No comments

PROFIL JOYCE MEYER
  

L a h i r            : 04 Juni 1943 (umur 69) St Louis, Missouri AS
Pekerjaan       : Guru Alkitab, Penulis, Pembicara
Kebangsaan   : Amerika Citizen
S u a m i          :  Dave Meyer


Joyce Meyer adalah seorang pengajar dunia untuk penerapan Alkitab praktis. Sebagai penulis dengan hasil penjualan terbaik di New York Times, bukunya telah menolong jutaan orang untuk menemukan harapan dan pembaharuan di dalam Yesus Kristus.
Melalui Joyce Meyer Ministries, dia telah mengajarkan ratusan tema, menulis lebih dari 70 buku dan memimpin sekitar 15 konferensi per tahun. Sampai saat ini lebih dari 3 juta bukunya telah disumbangkan ke seluruh dunia, dan di tahun 2006 terjual lebih dari 4,7 juta copy. Joyce juga memiliki program radio dan televisi, Enjoying Everyday Life. Telah disiarkan ke seluruh dunia dengan 3 milyar penonton. Program-programnya dapat di akses dimanapun di seluruh dunia melalui http://www.joycemeyer.org/.

Mengalami pelecehan seksual pada masa kanak-kanak dan kekerasan emosional dalam pernikahan pertamanya, Joyce menemukan kemerdekaan untuk hidup berkemenangan dengan melibatkan Firman Tuhan ke dalam kehidupannya. Dan hal itu menjadi salah satu pendorong baginya untuk mengajak orang lain melakukan hal yang sama. Dari perjuangannya melawan kanker payudara sampai pergumulannya dalam kehidupan sehari-hari, Joyce membagikan secara praktis dan terbuka mengenai pengalamannya sehingga orang lain dapat belajar dari pengalamannya itu.

Selama bertahun-tahun Tuhan membuka banyak kesempatan baginya untuk membagikan kesaksian dan pesan perubahan hidup melalui Injil. Dalam kenyataannya, majalah Time memilihnya sebagai salah satu pemimpin pelayanan yang paling berpengaruh di Amerika. Kesaksiannya begitu luar biasa, dinamis dan menekankan karya penyelamatan Yesus Kristus. Dia percaya dan mengajarkan kepada kita bahwa orang-orang dengan latar belakang terbuang ataupun jatuh ke dalam dosa yang kelam tetap disediakan tempat oleh Tuhan dan Tuhan dapat menolong di dalam segala jalan hidup mereka agar dapat menikmati hidup setiap hari (Enjoying Everyday Life).

Joyce memegang gelar PhD Theologia dari Life Christian University di Tampa, Florida; mendapatkan gelar kehormatan sebagai Doktor Ketuhanan dari Oral Roberts University di Tulsa, Oklahoma; dan gelar kehormatan Doktor Theologia dari Grand Canyon University di Phoenix, Arizona. Joyce dan suaminya, Dave, telah menikah lebih dari 40 tahun, dan memiliki 4 orang anak. Dave dan Joyce Meyer membangun rumah mereka di St. Louis, Missouri.


KASIH KRISTUS MENYERTAI KITA SEMUA....

GKI Yasmin Akan Ibadah Rutin Depan Istana

Posted by andrey Saroinsong 05.59, under ,,,, | No comments

 GKI Yasmin Akan Ibadah Rutin Depan Istana
  

       Jemaat GKI Yasmin tampak sudah patah arang. Ketidakpedulian pemerintah atas hak azasi mereka yaitu beribadah, membuat mereka nekat menggagas ide yang tidak biasa. ‘’Jika pemerintah tidak punya perhatian lagi untuk menyelesaikan persoalan GKI Yasmin, maka mulai bulan depan (Januari), kami akan menjadwalkan ibadah rutin di depan istana ngara Jakarta. Ini bukan bentuk pembangkangan, tapi satu bentuk ungkapan rasa frustrasi kami sebagai warga Negara yang dijegal hak-haknya yang dijamin undang-undang,’’ kata Renata Anggraeni, Ketua Tim Media dan Pengembang Jaringan GKI Yasmin, kepada TERANG DUNIA di Jakarta, Selasa sore (4/12).

      Bagi jemaat GKI Yasmin yang terletak di wilayah perbatasan Kota Bogor dan Parung itu, urusan tempat peribadahan mereka yang dibiarkan berlarut-larut, merupakan sebuah pelanggaran terhadap undang-undang yang memberi hak kepada setiap warga untuk memeluk dan menjalankan ibadah sesuai keyakinannya. Tidak ada pelanggaran yang terjadi. Semua ketentuan hukum yang berkaitan dengan pembangunan gereja sudah terpenuhi dan final. Bahkan gugatan di benteng pengadilan terakhir Mahkamah Agung juga memenangkan GKI Yasmin. Namun faktanya, gereja yang berbentuk bangunan sederhana itu tetap saja disegel. 
Jemaat bukan tidak berusaha melawan kesewenangan ini, mulai dengan berusaha membuka segel sampai beribadah di trotoar depan gereja. Namun, mereka terus diusik bahkan dianiaya. Bahkan, ketika mereka harus beribadah di rumah jemaat, seperti penjahatn, mereka terus diburu. Inilah yang menyebabkan jemaat GKI Yasmin melakukan ibadah yang oleh Renata disebut sebagai ibadah underground. ‘’Ketika kami terang-terangan dan minta izin beribadah, kami terus diburu. Jadi, kami harus melakukannya dengan diam-diam, di rumah jemaat, untuk menghindari para intoleran ini. Kami tidak ingin rebut. Kami hanya ingin beribadah kepada Tuhan kami. Itu saja!’’ ujar Renata.
Ibadah di depan istana Negara, memag bukan pilihan yang ideal. ‘’Kami juga tahu diri. Kami juga ingin melakukan ibadah di tempat yang semestinya. Tapi tidak bisa. Negara yang seharusnya berpihak pada kebenaran, ternyata tidak bisa berbuat apa-apa. Inilah yang kami sesalkan. Karena itu, ibadah di depan istana bagi kami lebih pada ingin meminta perhatian pemerintah, agar secepatnya menyelesaikan masalah yang sudah jelas aspek hukumnya,’’ kata Renata sambil menambahkan bahwa nasib mereka sama dengan jemaat HKBP Filadefia Bekasi, yang mulai minggu 9 Desember nanti akan turut beribadah di depan istana Negara.
Sementara itu, seorang jemaat GKI Yasmin yang tidak ingin menyebutkan namanya mengishkan pengalamannya dianiaya sekelompok orang pada suatu ibadah minggu. ‘’Tiba-tiba mereka datang menyerbu dan kami tentu saja lari mencari perlindungan. Aparat yang ada di sana, seolah tidak bisa berbuat apa-apa dan malah menyuruh kami pulang. Saya sempat diketok di kepaloa dengan kayu,’’ sumber anggota jemaat yang mengaku tinggal tidak jauh dari gereja tersebut.
Karena itu, dia sangat kuatir dengan perkembangan yang ada. ‘’Karena pemerintah seolah Cuma punya satu solusi yaitu memindahkan kami dari tempat sekarang. Bagi kami ini tidak masuk akal. Bagaimana mungkin, kami yang berdomisili dekat dengan tempat ini lalu disuruh pergi beribadah sejauh belasan kilometer?’’
GKI YASMIN NATALAN DI MANA?
Natal 25 Desember 2012 semakin mendekat. Akankah jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia kembali didiskriminasi dan dilarang beribadah Natal di gerejanya sendiri yang sah di masing-masing lokasi? Akankah PresidenRepublik Indonesia kembali diam membiarkan pelanggaran hak konstitusional dan pengabaian putusan Mahkamah Agung, dan Rekomendasi Wajib Ombudsman dalam kasus GKI Yasmin, yang dilakukan oleh kepala daerah di Kota Bogor dan Kabupaten Bekasi?

      Bagi jemaat GKI Yasmin, Natal 25 Desember 2010 malam adalah saatmencekam, saat jemaat dilarang beribadah Natal di gerejanya sendiriyang sah, bahkan dilarang beribadah Natal di trotoar persis di depangerbang gereja. Kidung dan doa Natal 2010 bercampur baur denganteriakan caci maki kelompok intoleran yang dibiarkan kepolisian. Padahari Minggunya,  26 Desember 2010, jemaat GKI Yasmin bahkan diblokade, tidak boleh mendekati kawasan gereja, dihalangi polisi dengan water canon dan kendaraan taktis POLRI lainnya, yang mendukung kebijakan Wali Kota Bogor untuk melarang peribadatan Natal GKI Yasmin.  Setahun sesudahnya, pada Natal 25 Desember 2011, jemaat GKI Yasmin tetap dilarang memasuki gerejanya yang sah dan beribadah Natal di dalamnya.
 Bagi Jemaat HKBP Filadelfia, dua Natal terakhir juga memberikan kisah yang serupa. Gereja yang sah yang mereka miliki di Tambun Bekasi tidak diperkenankan untuk dipergunakan sebagai tempat peribadatan. Di negeri ber-Pancasila ini, rupanya, warga negaranya dilarang beribadah Natal di gerejanya sendiri yang sah.


KASIH KRISTUS MENYERTAI KITA SEMUA.....



Asal Mula Sol Mi Sa Si

Posted by andrey Saroinsong 05.47, under , | No comments

Asal Mula Sol Mi Sa Si

Bagi sebuah paduan suara ketertiban / aturan dalam menyanyi dan ketaatan pada sebuah partitur telah menjadi sebuah aturan main yang baku, nada-nada yang ada didalam partitur jika di diterjemahkan secara sempurna tentu akan menghasilkan bunyian & harmoni yang indah. Pada dasarnya dalam musik kita mengenal sebuah titian nada atau aturan nada yang berlaku universal. Aturan nada ini disebut Diatonis. Perkataan diatonis dipetik dari bahasa latin, Diatonicus, maksudnya nada-nada yang terdiri dari tujuh jenis bunyi yang ditulis di atas garis titi, yaitu DO - RE - MI - FA - SOL - LA - SI.

Kita mengetahui, bahasa Latin adalah bahasa Eropa yang terbilang tua. Orang Eropa mempedulikan bahasa Latin seperti kita mempedulikan bahasa Sansekerta. Karena perkataan diatonis berasal dari bahasa Eropa, sudah tentu pula aturan nada diatonis ini berasal dari bangsa Eropa.

Sebelum kita berkenalan dengan aturan nada diatonis, nenek moyang kita hanya mengenal aturan nada yang terdiri dari lima jenis bunyi. Aturan nada yang terdiri dari lima jenis bunyi ini disebut pentatonis, juga dipetik dari bahasa Latin, pentatonicus.

Orang pertama yang menemukan aturan nada diatonis ini namanya Guido Aretinus d'Arezzo. Ia seorang pastor Katolik dari mazhab Benediktus. Selain itu ia juga seorang guru. Ia lahir di Prancis pada abad kesembilan, kemudian menetap di Italia sampai akhir hayatnya.

Jasa Guido menemukan aturan nada diatonis itu menyebabkan orang lazim menyebut aturan nada ini menurut namanya, yakni aturan Guidonis atau skala Guidonis.

Adapun nada-nada diatonis ini sebutannya berasal dari rentetan kata-kata pujaan kepada Santa Ioanis, murid termuda Yesus Kristus, yang isinya memohon kepadanya, agar suara para penyanyi yang menyanyikan pujian kepada Tuhan, tetap merdu dan tidak parau.

Beginilah susunan kata-kata pujian
itu;
queant laxis

Renonare fibri

Mira gestorum

Famul tuorum

Sorve polluti

Santa loanis Susunan kata-kata di atas, kalau kita baca baris demi baris, dengan mengambil suku kata yang pertama, akan kita peroleh bunyi UT, RE, MI, FA, SOL, LA dan SI. Bunyi si merupakan singkatan huruf besar Santa dan loanis. Tentu kita bertanya, nada DO datangnya dari mana? Bukankah menurut susunan kata-kata di atas, yang benar adalah UT? Ya, bunyi DO memang baru, diambil dari kata Dominus, artinya Tuhan, pengganti bunyi UT tersebut. Demikianlah, dengan tujuh nada di atas, kita telah mengenal berjuta-juta karya musik yang telah mengubah Dunia!

KASIH KRISTUS MENYERTAI KITA SEMUA......  



Natal Yang Semakin Kehilangan Maknanya

Posted by andrey Saroinsong 04.38, under ,, | No comments

Natal Yang Semakin Kehilangan Maknanya



     Semua orang senang dengan akhir tahun. Yah….Bulan Desember adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Selain merupakan bulan terakhir dalam kalender tahunan, bulan Desember bagi sebagian orang itu berarti bulan datangnya liburan panjang, bonus dari pekerjaan alias THR, bulan untuk berbelanja besar-besaran karena ada pesta diskon besar-besaran untuk bersiap-siap menikmati tahun baru dan juga perayaannya. Namun bagi sebagian umat nasrani seperti saya juga, bulan ini berarti bulan istimewa, karena di bulan ini terdapat hari Natal, hari kelahiran Isa Al-Masih, Sang Juru Selamat.
Seperti yang kita ketahui hari Natal yang dirayakan setiap tanggal 25 Desember merupakan hari besar bagi seluruh umat kristiani. Saya pun mencari arti natal yang sesungguhnya.  Mencari arti kata natal akhirnya saya menemukan arti natal  yang berasal dari bahasa Latin, yang artinya “lahir”.  Yang dimaksud di sini adalah kelahiran Isa Al-Masih.  Walaupun Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa bahwa Isa Al-Masih dilahirkan di bulan Desember, akan tetapi seluruh umat Kristiani merayakan Natal pada tanggal 25 Desember.
Sebenarnya tanggal 25 Desember yang ditetapkan sebagai hari Natal itu merupakan perayaan hari kelahiran Dewa Matahari di Roma sekitar abad ketiga. Hari itu dirayakan oleh orang-orang kafir dan juga orang-orang Kristiani keturunan yang belum bertobat dan percaya. Para pemimpin gereja pada saat itu melihat perayaan tersebut dan mengarahkan festival penyembahan Dewa Matahari tersebut, menjadi perayaan “Matahari Kebenaran” yaitu Isa Al-Masih. Injil memberi gelar “Matahari Kebenaran” kepada Isa Al-Masih, karena Dia datang membawa terang ke dunia ini.  Kaisar Roma pada saat itu, Kaisar Konstantin meresmikan perayaan Dewa Matahari menjadi “Matahari Kebenaran”. Sejak saat itu, Natal dirayakan oleh umat seluruh dunia pada setiap tanggal 25 Desember.
Oke, itu hanya sedikit sejarah tentang perayaan natal. Saya akan menulis tentang makna natal yang sudah kehilangan maknanya. Masih teringat dengan jelas ketika pertama kalinya orangtua membelikan pohon natal yang kecil dan kami hias bersama-sama.  Saya senang sekali dengan adanya pohon natal di rumah walau tidak mengerti mengapa harus ada pohon tersebut dalam perayaan hari natal. Pokoknya natal harus ada pohon natal dan kado-kado di bawahnya
Waktu berlalu dan sekarang saya memahami mengapa ada pohon natal, mengapa ada sinterklas beserta pit hitam dan kendaraannya, mengapa ada acara tuker kado, mengapa ada penyalaan lilin dalam perayaan natal dan mengapa-mengapa lainnya. Semua itu tinggal tanya mbah google saja. Ada jawabannya.
Yang saya maksudkan dengan natal yang kehilangan maknanya adalah perayaan natal yang dilakukan dengan penuh pesta pora tanpa tahu arti natal yang sesungguhnya. Sering kali saya melihat dan mengikuti perayaan Natal dengan perayaan yang besar-besaran dengan pesta makan yang meriah. Panitia Natal gereja berani mengeluarkan uang banyak untuk jor-joran belanja pernak-pernik natal dan konsumsi yang wah bagi jemaat yang datang. Yah..Gereja berlomba-lomba untuk membuat acara yang mewah dengan iming-iming hadiah besar untuk menarik jemaat datang ke perayaan. Makanya tidak heran kalau sekarang anak-anak lebih suka dengan Sinterklas yang membawa hadiah untuk anak-anak daripada Yesus yang membawa diriNya untuk mereka.
Makna natal hilang karena kelahiran Isa Al-masih yang lahir secara sederhana itu dirayakan secara tidak sederhana. Kelahiran Isa Al-Masih sekitar 2000 tahun yang lalu yang  merupakan perwujudan cinta kasih-NYA kepada manusia menjadi tidak penting karena perayaan natal yang jor-joran lebih penting dari itu. Makanya tidak heran kalau ada panitia natal yang ribut gara-gara hal ini. Merayakan hari lahir Juruselamat dengan keributan antar jemaat menjadi biasa.
Makna natal yang sesungguhnya adalah masa dimana keselamatan tiba, dimana Tuhan lahir menjadi bayi di Betlehem untuk memperbaiki hubungan manusia dengan Tuhan yang semakin buruk oleh karena kesesatan manusia..  Natal merupakan hadiah dari Tuhan yang paling besar dan wujud nyata Kasih Tuhan bagi manusia. Natal seharusnya dirayakan dengan mengucap syukur buat hidup yang dibri sambil melihat keadaan sekitar sambil bertindak untuk memberi warna bagi kehidupan manusia seperti Nabi Isa yang datang memberi warna bagi kehidupan manusia.
Semoga natal tahun ini bagi umat yang merayakannya menjadi natal berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biar kasih yang sejati dalam perayaan natal bisa dirasakan umat dan dipancarkan dalam kehidupan sehari-hari. Selamat merayakan natal. Shalom….

KASIH KRISTUS MENYERTAI KITA SEMUA....


MERRY CHRISTMAS 2012
&
HAPPY NEW YEAR 2013

Tentang Sinterklas

Posted by andrey Saroinsong 04.05, under ,, | No comments

Tentang Sinterklas


Sinterklas (dalam bahasa lain juga dikenal dengan nama Santa Klaus, Santo Nikolas, Santo Nick, Bapak Natal, Kris Kringle, Santy, atau Santa) adalah tokoh dalam berbagai budaya yang menceritakan tentang seorang yang memberikan hadiah kepada anak-anak, khususnya pada Hari Natal.

Santa berasal dari tokoh dalam cerita rakyat di Eropa yang berasal dari tokoh Nikolas dari Myra, lahir sekitar 280 M Patara tidak jauh dari Myra (Demre) yang sekarang terletak di negara Turki. Ayahnya adalah seorang Arab yang bernama Epifanius sedangkan ibunya bernama Nonna. Nikolas adalah seorang uskup yang memberikan hadiah kepada orang-orang miskin.

Tokoh Santa kemudian menjadi bagian penting dari tradisi Natal di dunia barat dan juga di Amerika Latin, Jepang dan bagian lain di Asia Timur.

Hari Sinterklas dirayakan di seluruh dunia setiap tanggal 6 Desember.


Asal

Dari Kristen kuno

Santo Nikolas dari Myra adalah inspirasi utama untuk figur orang Kristen tentang Sinterklas. Dia adalah uskup Myra di Lycia pada abad ke 4. Nikolas terkenal untuk kebaikannya memberi hadiah kepada orang miskin. Dia sangat religius dari awal umurnya dan mencurahkan hidupnya untuk Kristen. Di Eropa (lebih tepatnya di Belanda, Belgia, Austria dan Jerman) dia digambarkan sebagai uskup yang berjanggut dengan jubah resmi. Relik dari Santo Nikolas dikirim ke Bari di Italia selatan oleh beberapa pedagang Italia; sebuah basilika dibangun tahun 1087 untuk memberi mereka rumah dan menjadi daerah ziarah.

Santo Nikolas menjadi dirujuk oleh orang banyak sebagai Santo pelindung bagi pelaut, pedagang, pemanah, anak-anak, tuna susila, ahli obat, pengacara, pegadaian, tahanan, kota Amsterdam dan Rusia.

Di Yunani, Santo Nikolas adalah pengganti untuk Santo Basil (Agios Vasilis dalam Bahasa Yunani), seorang uskup pada abad ke 4 dari Caesarea. Bagian utara Belanda dan beberapa desa di Flanders, Belgia, merayakan seorang figur yang agak mirip, Sint-Maarten (Santo Martin dari Tours).


Cerita rakyat Jerman

Odin, sang pengembara.

Menurut konversi orang Jerman dalam Kristen, pada cerita rakyat Jerman terdapat kisah tentang Dewa Odin (Wodan), yang setiap tahun, pada masa perayaan Yule, melakukan pesta perburuan yang dibimbing oleh dewa-dewa dan prajurit yang mati dalam dunianya. Anak-anak akan menaruh sepatunya, diisi oleh wortel, jerami atau gula, di dekat cerobong asap untuk kuda terbang Odin, Sleipnir, agar kuda itu memakannya. Odin lalu akan memberi hadiah anak-anak itu untuk kebaikannya dengan mengganti makanan Sleipnir dengan hadiah atau permen [Siefker, chap. 9, esp. 171-173].

Praktek ini masih ada di Jerman, Belgia dan Belanda setelah adopsi kekristenan dan kemudian digabungkan dengan perayaan Santo Nikolas. Anak-anak masih menaruh jerami mengisi sepatu di cerobong asap setiap malam musim dingin, dan Santo Nikolas memberi mereka hadiah permen dan hadiah-hadiah. Kemunculan Odin cukup mirip dengan Santo Nikolas, digambarkan sebagai orang tua yang misterius dengan janggut.

Praktek ini lalu muncul di Amerika Serikat melalui koloni Belanda di New Amsterdam lebih dulu sebelum serangan Inggris pada abad ke 17, dan berevolusi menjadi menggantung kaus kaki atau kaus kaki natal di dekat cerobong asap. Banyak daerah di Austria dan bekas daerah Italia yang direbut Austria-Hongaria, (Friuli, kota Trieste) anak-anak memberi permen dan hadiah pada hari Santo Nikolas (San Niccolò dalam Bahasa Italia), menurut kalender Katolik, pada tanggal 6 Desember.

Cerita rakyat lain, berdasarkan dari suku Indo-Jerman, terdapat cerita bahwa ada orang suci (kadang-kadang Santo Nikolas) dan setan (kadang-kadang Krampus, atau troll). Laki-laki muda memakai baju sebagai Krampus masih ada dalam perayaan hari Santo Nikolas di Kärnten (Austria Selatan) dan Carnia (Italia timur laut). Cerita itu menyatakan bahwa sebuah daratan diserang teror oleh seorang monster yang pada saat malam hari melata masuk ke cerobong asap dan membunuh anak-anak ([[mengeluarkan isi perut mereka atau menyimpan mereka untuk dimakan nanti). Orang suci itu mencari setan itu, dan menipunya dengan borgol yang diberkati (dalam beberapa versi borgol yang sama untuk memenjarakan Yesus, dalam versi lain borgol itu adalah yang digunakan untuk menahan Santo Petrus atau Paulus dari Tarsus); setan itu terperangkap dan terpaksa untuk mengikuti perintah sang orang suci. Orang Suci itu menyuruhnya untuk pergi ke setiap rumah dan membuat perubahan, dengan memberikan hadiah kepada anak-anak. Orang suci itu juga membuatnya melakukan hal ini setiap tahun, atau sang setan sangat muak dengan melakukan hal baik dan memilih untuk kembali ke Neraka.

Versi lain mengatakan setan itu disusun kembali atas perintah orang suci, dan pergi merekrut elf dan anak setan untuk membantunya, lalu menjadi Santa Claus. Bentuk lain dalam cerita Jerman adalah dalam cerita Pelznickel atau Belsnickle yang mengunjungi anak-anak nakal saat tidur. Nama ini berasal dari fakta bahwa orang itu adalah makhluk buas yang besar karena dari kepala sampai kakinya dipenuhi bulu.


Cerita Rakyat Belanda
Pit hitam

Di Belanda, Santo Nikolas (lebih sering disebut "De Goede Sint" ) dibantu oleh seorang budak, yang disebut Zwarte Piet ("Piet Hitam"). Beberapa kisah melukiskan Zwarte Piet memukul anak nakal dengan tongkat atau memasukan mereka ke dalam karung dan membawa mereka ke Spanyol. Beberapa berpendapat legenda Zwarte Piet menjadi rasis karena itu merujuk kalau Santo Nikolas menggunakan budak Afrika bekerja untuknya dalam hari sebelum pakjesavond (5 Desember — hari saat kado dibuka), meskipun “Zwarte Pieten tidak digambarkan sebagai budak sekarang.

Pit hitam, teman sinterklas di Belanda

Zwarte Piet yang berterima kasih tidak tau harus kemana, dimana dia terpisah dari rekannya dan tidak ada pekerjaan untuk membantu dirinya, dan akhirnya Santo Nikolas menawarkannya pekerjaan. Beberapa mengatakan kalau dia menulis daftar hal yang diingini oleh anak-anak, yang lain mengatakan kalau Zwarte Piet mengikuti jejak semua anak nakal untuk memasukannya kedalam karung dan membawanya ke Spanyol. Beberapa dasawarsa yang lalu, cerita ini telah diubah dan budak itu telah menjadi budak modern yang mempunyai muka hitam karena mereka memanjat cerobong asap dan menjadi hitam karena jelaga dari api.

Sinterklaas memakai baju mirip dengan uskup. Dia memakai mitra merah dengan salib emas dan membawa tongkat uskup. Kemiripannya dengan uskup dari Myra terlihat jelas disini.

Hadiah diberikan selama perayaan ini dan lebih sering diikuti oleh puisi. Lebih banyak hadiah serius mungkin disediakan untuk besok pagi. Karena memberi hadiah adalah pekerjaan Sinterklaas, hadiah tidak diberikan pada hari natal di Belanda, tapi orang komersial mulai memanfaatkannya di pasar.

Menurut tradisi, Sinterklaas memiliki Piet untuk berbagai macam hal,: Piet merupakan navigasi untuk keretanya dari Spanyol menuju Belanda, atau Piet untuk memanjat atap untuk memasukan hadiah kedalam cerobong asap. Beberapa tahun banyak cerita telah muncul, paling banyak dibuat oleh orang tua untuk membuat anak-anak tetap percaya kepada Sinterklaas dalam kebijaksanaan dan untuk menghilangkan kelakuan yang buruk. Dalam beberapa kasus, Piet agak ceroboh dalam pekerjaan, seperti Piet sebagai navigasi {Bahasa Belanda "wegwijs piet") menunjuk ke arah yang salah. Ini lebih sering digunakan untuk memberikan komedi kecil dalam parade tahunan saat Santo Nikolas datang ke Belanda, dan juga bisa digunakan untuk kemajuan anak-anak di sekolah dengan membuat Piet memberikan jawaban yang salah, sebagai contoh, sebuah soal matematika yang sangat sederhana seperti 2+2, sehingga anak-anak dapat diyakinkan untuk memberikan jawaban yang benar.


Dari cerita modern
Hantu Hadiah Natal, versi yang diwarnai dari ilustrasi awal oleh John Leech dibuat untuk novel Charles Dickens A Christmas Carol (1843).

Gambaran Pra-Modern tentang Sinterklaas yang suka memberi hadiah dari sejarah gereja dan cerita rakyat bergabung dengan karakter Inggris Father Christmas untuk membuat karakter yang diketahui oleh orang Inggris dan Amerika Serikat sebagai Santa Claus. Father Christmas pada abad ke 17 di Inggris, dan dia masih ada pada zaman itu, menggambarkannya sebagai orang yang berjanggut memakai baji yang panjang, hijau, jubah berbulu. Dia melambangkan jiwa dari semangat natal, dan digambarkan dalam "Hantu Hadiah Natal" dalam novel A Christmas Carol oleh Charles Dickens.

Nama Santa Claus berasal dari Sinterklaas, nama Bahasa Belanda yang berdasarkan dari karakter Santo Nikolas. Dia juga diketahui denga nama Sint Nikolas dimana menjelaskan penggunaan 2 nama yang berbeda, Santa Claus dan Santo Nikolas atau Santo Nick.

Penggambaran cerita rakyat tentang Father Christmas menaiki seekor kambing. Barangkali, ini adalah versi evolusi dari Tomte Swedia.

Di negara lain, gambaran Santo Nikolas juga dicampur dengan cerita rakyat loka. Sebagai contoh hal yang masih bertahan, penggambaran pagan, di daerah Nordic, ada seekor Kambing Yule (Bahasa Swedia julbock, Bahasa Norwegia "julebukk", Bahasa Denmark "julebuk" Bahasa Finlandia joulupukki), sebuah figur yang mengejutkan dengan tanduk yang mengantar hadiah pada malam natal. Kambing jerami masih menjadi dekorasi natal di Swedia, Norwegia dan Finlandia. Pada tahun 1840, peternakan gnome dalam cerita rakyat Nordic memulai mengantarkan hadiah natal di Denmark, tapi disebut "Julenisse", berpakaian baju abu-abu dan topi merah. Pada akhir abad ke 19, tradisi ini telah menyebar ke Norwegia dan Swedia (dimana "nisse" disebut Tomte), menggantikan Kambing Yule. Hal yang sama terjadi di Finlandia, tapi disana lebih banyak figur manusia yang menggunakan nama kambing Yule.


Dari Amerika Serikat
Thomas Nast mengabadikan Santa Claus dengan ilustrasi pada tanggal 3 January 1863, berita dari Harper's Weekly.

Di koloni Inggris di Amerika Utara dan nantinya Amerika Serikat, versi pemberi hadiah Inggris dan Belanda digabungkan lebih jauh. Sebagai contoh, dalam Sejarah of New York (1809) oleh Washington Irving, Sinterklaas diubah menjadi versi Amerika dengan nama "Santa Claus" tapi kehilangan pakaian uskupnya, dan adalah yang pertama digambarkan sebagai pelaut Belanda dengan pipa rokok dan mengenakan baju dingin berwarna hijau. Buku Irving cercaan dari kebudayaan Belanda di New York, dan lebih banyak gambaran dalam penemuan candaannya.


Kisah

Ibu dari Nikolas tidak pernah punya anak sebelumnya, tetapi karena ia selalu memohon dan berdoa kepada Tuhan, akhirnya permohonannya dikabulkan. Ia melahirkan seorang anak lelaki yang diberi nama Nikolas. Menurut legenda pada saat masih bayipun Nikolas sudah melakukan puasa, seperti yang sering dilakukan oleh hamba Tuhan pada saat itu, ialah tiap hari Rabu dan Jumat. Setiap hari-hari itu, ia tidak mau minum air susu ibunya walaupun anak ini usianya belum 1 tahun.

Ia ditahbiskan menjadi pastor pada usia 18 tahun di Katedral dari pamannya, karena sifat belas kasihnya yang besar untuk membela umat dan fakir miskin, akhirnya ia diangkat menjadi uskup.

Menurut legenda pada saat Nikolas mengadakan perjalanan ke tanah suci dalam perjalanan kapalnya dilanda angin ribut, sehingga salah satu tiang layarnya patah dan menimpa kepala dari seorang kelasi di kapal itu. Yang mengakibatkan kematian dari kelasi tersebut. Dengan doa akhirnya Nicolaas bisa meredakan angin ribut tersebut bahkan ia bisa "menghidupkan" kembali kelasi yang telah meninggal tadi. Sejak saat itulah Nikolas menjadi terkenal sebagai santo atau orang suci pelindung dari para pelaut dan semua kapal dagang.

Kepercayaan tersebut semakin besar dan semakin kuat sehingga ia dianggap sebagai wakil Tuhan untuk melindungi mereka oleh para pelaut Yunani maupun Italia pada saat tersebut.

Tepatnya pada tanggal 9 Mei 1087 para pemilik kapal dari Italia, mengambil semua tulang-tulang dan semua sisa dari tubuh Nikolas untuk dipindahkan dari Turki ke Italia ke kota Bari. Dan disana dibuat satu gereja besar yang diberi nama St Nicolaas Katedral. Oleh sebab itu tiap tanggal 9 Mei orang Italia merayakan hari St Nikolas sebagai pelindung para pelaut.

Sebelum sisa jenazah Nikolas dipindahkan ke Italia, orang Italia percaya akan cerita mengenai seorang nenek sihir yang bernama Befana. Ia mendapatkan tugas dari malaikat untuk memberikan hadiah kepada Yesus pada saat Yesus dilahirkan, seperti juga orang majus, tetapi karena kelalaiannya ia datang terlambat. Oleh sebab itu Befana mendapat hukuman tiap tahun sebelum kelahiran Yesus, ia harus memberikan hadiah sebanyak mungkin kepada anak-anak kecil yang tidak mampu.

Kepercayaan yang lebih bersifat animisme ini dianut oleh banyak orang Italia, maka dari itu para pemuka agama di Italia mengambil keputusan agar kepercayaan dari nenek sihir Befana ini dialihkan saja kepada Sinterklas. Diharapkan bisa memulihkan citra dan nama baik dari orang Katolik sekalian mengalihkan kepercayaan animisme mereka, menjadi lebih percaya kepada Tuhan.

Inilah awal dari kepercayaan bahwa Sinterklas selalu memberi hadiah kepada anak-ank pada saat hari ulang tahunnya. Bahkan pengalihan ini memberi efek sampingan lainnya seakan-akan ada dua Sinterklas, yang satu sebagai pelindung para pelaut sedangkan yang lain ialah pelindung dari anak-anak dan dua-duanya berasal dari Myra (Turki).

Para pelaut zaman dahulu kebanyakan orang Spanyol, maka dari itu orang Belanda percaya bahwa Sinterklas datang dari Spanyol dan tentu datangnya dengan kapal laut, sebab dahulu belum ada pesawat terbang. Kebanyakan kelasi dari para kapal dagang zaman dahulu adalah budak-budak dari Afrika, maka dari itu jelas pembantu dari Sinterklas pun seorang budak dari Afrika yang diberi nama Zwarte Piet (Piet Hitam).

Sinterklas selalu berusaha apabila ia memberi sesuatu, agar tidak dilihat maupun diketahui oleh si penerima, sesuai dengan ajaran dari Alkitab. Pada suatu hari ia berusaha untuk membantu seseorang dari sebuah atap rumah dengan menjatuhkan sekantung uang melalui cerobong asap. Dan kebetulan uang tersebut jatuh ke dalam kaos kaki yang sedang digantungkan oleh anak si pemilik rumah untuk dikeringkan di dekat api pemanas. Hal ini rupanya diketahui oleh si pemilik rumah.

Sejak saat itu timbul kepercayaan bahwa Sinterklas selalu datang melalui cerobong asap di waktu tengah malam dan memberi hadiah untuk anak-anak di kaos kaki atau kantong di dekat ranjang atau di bawah pohon Natal.


Sikap Vatikan
Kutipan dari Josiah King The Examination and Tryal of Father Christmas (1686), segera dipublikasi setelah Natal.Folger Shakespeare Library, Washington, D.C.

Walaupun Sinterklas merupakan gambaran dari seorang uskup gereja Katolik, Paus tidak yakin akan kebenarannya karena pada kenyataannya lebih banyak dongeng atau khayalan yang dibuat mengenai Sinterklas, bahkan juga tercampur dengan berbagai kepercayaan dan budaya. Pada 1970 Vatikan menghapus dan mencoret nama Sinterklas dari daftar orang-orang suci, tetapi karena banyaknya protes yang berdatangan, akhirnya Vatikan memberikan kelonggaran dan kebebasan untuk memilih apakah Sinterklas termasuk orang suci atau bukan diserahkan kepada diri masing-masing, tetapi secara resmi Sinterklas bukan termasuk orang yang dianggap suci lagi.

Paus Paulus VI memerintahkan agar sisa mayat dari Sinterklas dipindahkan saja dari Italia ke Amerika. Dengan demikian diharapkan orang Eropa akan bisa lebih cepat melupakan Sinterklas. Tepatnya pada 5 Desember 1972 sisa dari mayat Sinterklas sudah dipindahkan ke gereja Saint Nicolhas - Flushing - di New York.


Santa Claus

Santa Claus dan Sinterklas itu agak berlainan dari segi pakaian maupun poster tubuh. Santa Claus adalah ciptaan dari manajer hubungan masyarakat - Coca Cola walaupun asal-usulnya dari Sinterklas juga. Untuk meningkatkan penjualan dari Coca Cola, mereka menciptakan Santa Claus sebagai reklameyang figur mereka. Karena orang Amerika tidak mau disebut rasis maka dari itu untuk Santa Claus di AS tidak boleh ada Zwarte Piet pembantunya yang berkulit hitam.

Di Tiongkok juga ada Sinterklas yang lebih lazim dipanggil sebagai Dun Che Lao Ren, yang berarti Kakek Natal.



KASIH KRISTUS MENYERTAI KITA SEMUA......

Catatan  :
2 Timotius 4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

1 Timotius 4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.


Sumber : - http://id.wikipedia.org/wiki/Sinterklas 
                - http://yehudaministry.blogspot.com